SMK Sudirman 1 Wonogiri Hadiri Workshop Implementasi Teaching Factory Sebagai Model Pembelajaran Pratik Kejuruan Melalui Pengembangan Modul Ajar di SMK Negeri Matesih

SMK Sudirman 1 Wonogiri turut menghadiri Workshop Implementasi Teaching Factory sebagai Model Pembelajaran Praktik Kejuruan melalui Pengembangan Modul Ajar yang diadakan di SMK Negeri Matesih pada Selasa, 15 Oktober hingga Kamis, 17 Oktober 2024. Workshop ini merupakan bagian dari Program Bantuan TEFA Skema Pengimbasan Tahap III oleh SMK Negeri Matesih, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan SMK jejaring dalam penerapan konsep Teaching Factory.
Acara ini menghadirkan narasumber utama, Drs. AR Hartono, M.M.Pd., yang membawakan berbagai materi penting seputar penerapan Teaching Factory. Materi yang dibahas meliputi Konsep Implementasi Teaching Factory sebagai Model Pembelajaran Praktik di SMK, Jadwal Blok, serta panduan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar. Selain itu, peserta juga diberikan pendampingan dalam penyusunan Jadwal Blok dan pemahaman mendalam mengenai prosedur operasional standar (SOP) untuk implementasi Teaching Factory di SMK.
Di samping penguatan kompetensi teknis, workshop ini juga mencakup materi terkait kewirausahaan SMK dan perencanaan unit bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC), yang bertujuan untuk membekali SMK jejaring dalam mengembangkan unit usaha yang mandiri dan berkelanjutan.
Selain SMK Sudirman 1 Wonogiri, kegiatan ini juga diikuti oleh dua SMK jejaring lainnya, yang bersama-sama berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan berbasis Teaching Factory. Workshop ini diharapkan dapat mendorong implementasi modul ajar yang efektif serta membangun ekosistem kewirausahaan di lingkungan SMK, sehingga lulusan SMK mampu lebih siap menghadapi dunia kerja dan berwirausaha.